Mengenal Dunia Santri Martapura

       
        Apabila kita bertandang ke Kalimantan Selatan, khususnya di Martapura, tentu mata kita akan selalu disejukkan oleh indahnya nuansa Islami di kota ini. Di sana-sini sering kita jumpai orang-orang yang memakai sarung, peci putih, dan lengkap dengan baju kokonya. Tak jarang, mereka seringkali membawa tas dengan berisi kitab-kitab agama. Siapakah mereka?, ya... mereka adalah para santri yang datang dari berbagai daerah, baik dari Kalimantan sendiri maupun dari luar Kalimantan, seperti Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan Madura, bersatu di suatu daerah yang di kenal dengan "KOTA SERAMBI MEKKAH".
       Ada beberapa hal kenapa para santri lebih suka memilih menimba ilmu di kota ini, di antaranya ialah:
  1. Tempat lahirnya ulama-ulama besar Kalimantan
  2. Diyakini penuh berkah
  3. Religius
  4. Banyak Majlis Ta'lim
       Semua yang demikian itu juga tidak terlepas dari eksistensi Ponpes Darussalam Martapura. Pondok yang dibangun pada tahun 1914 ini dikenal telah banyak melahirkan ulama-ulama besar, seperti Syekh.Sya'rani 'Arif, Syekh Muhammad Zaini Gani (guru Sekumpul), Syekh Muhammad Syukri Unus, Syekh Abdus Syukur, dan lain sebagainya.

Pondokkan
     Istilah "pondokan" di kota Martapura adalah para penuntut ilmu agama yang datang dari luar kota Martapura, mereka tinggal di asrama-asrama, kost, bedakkan, rumah, dan sewaan-sewaan milik warga.

0 komentar:

Posting Komentar